Pementasan Revitalisasi Wayang Wong di Desa Selumbung, Manggis, Karangasem, ditutup Sabtu malam tanggal 28 November 2015 bertempat di Wantilan Pura Dadia Batur Paketan Banjar Tengah Selumbung. Saat itu dipentaskan Wayang Wong yang oleh warga masyarakat setempat merupakan wayang Sakral yang biasanya sebagai tari wewaleh di Pura Dadia (Paibon) itu.

 

Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh Rektor ISI Denpasar selaku pimpinan tertinggi di Institut Seni Indonesia Denpasar beserta Pimpinan lainnya serta sekitar 700 warga setempat dan Mahasiswa ISI Denpasar. Dalam laporannya Ketua Panitia Pelaksana Dr. I Koamng Sudirga, S.Sn,. M.Hum Pementasan Wayang Wong ini diiringi oleh 70 personil termasuk sekaa penabuh dan dalam proses pembinaan dilakukan sebanyak 10 kali pertemuan. Dalam acara penutupan inipun diserahkan bantuan sejumlah uang, disamping melengkapi sejumlah tapel dan gambelan. Yang semuanya nampak terpukau menyaksikan  pementasan tersebut. Dalam revitalisasi itu Pihak ISI Denpasar yang dimotori oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat juga berupaya membina dalam rangka regenarasi karena sudah banyak sekali penari penari yang lanjut usia.

 

Dalam sambutannya Rektor ISI Denpasar mengatakan, toko dan warga setempat sangat antusias begitu ada revitalisasi (pembinaan) wayang wong karena itu ISI Denpasar pun antusias dalam melakukan pembinaan.

 

Rektor ISI Denpasar juga mengatakan bahwa, revitalisasi kesenian langka merupakan program baru dari ISI Denpasar dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, untuk membangkitkan kembali kesenian kesenian yang ke eksisan mulai memudar.